Assalamualaikum wbt,
Satu demi satu pencapaian aku dapat sekarang ini. Selepas satu, dapat lagi satu. Harusnya apa aku buat ya? Yep, syukur. Cakaplah alhamdulillah dan mula bertindak sebagaimana orang bersyukur patut bertindak. Istiqamah, berusaha dengan lebih keras, rendah diri. Malangnya...
Semua benda itu tidaklah berlaku seperti yang sepatutnya. Hati itu dah dibolak balik, rasa diri tu besar sangat, overpower orang. Bila sudah terkena bibit-bibit tempias kejatuhan, hah, mana kau nak lari lagi Hafidz but to accept the fact that you are nothing, really. Sungguh rasa jatuh itu perit, rasa kalah itu tidak pernah menodakan, rasa kecil itu tidak mendongakkan kepala, rasa kurang itu tidak mendabikkan dada. Sungguh. To realize the early aim after you're being slapped hard once, is one heck of a great reminder.
I believe in everything that is negative, not necessarily morally negative, but physically negative such as you have less thing, you know less knowledge than others, you have less time for enjoyment about this whole 'fun' life is, almost everything that is less, eventually somehow each of them teaches you about the whole meaning of life; the feeling of I 'have enough of everything'. Well this is just apparently a coincidence, because it happens to be that I really living up this principle in my life. Although it is much of the wrong way, but then, my own way was what shaped me today. And it is somehow parallels with those verses in Surah Al-Asr.
I guess i learn my lesson enough today. Aku tahu yang aku sudah memilih jalan untuk 'tidak score' untuk tahun ke empat ini. Tampak gayanya jalan itu kelihatan mudah, sebab, ignorance bukanlah sesuatu yang susah. Silap besar: being ignorance while you are a detailed person with everything you need is details and facts, and you seem cant be relaxed you don't do something in a matter of problems, ACTUALLY A SPIRITUALLY AND MENTALLY CHALLENGING ACT. Bukan tidak mahu meneruskan, tapi gayanya aku sudah memperjudikan masa depan aku atas prinsip aku yang entah apa-apa ini. Aku akan tetap dengan prinsip ini, malangnya mempunyai prinsip yang tetap juga nampaknya seperti menjaga maruah yang harus tetap dipelihara. Tapi, mana mungkin akan aku biarkan anugerah Tuhan aku ini akan dicela sebegitu sahaja.
Ayuh struggle, ingat aku tak mampu jadi pandai? Silaplah anda semua! Aku mampu mencuba!
No comments:
Post a Comment
Be positive. For whatever you may read and wrote from this blog ^_^